Bioskop Majestic (AACC)
Braga yang tadinya sebuah jalanan becek dan di tumbuhi pohon karet di sulap menjadi Sebuah kompleks pertokoan modern dan elit, namun tidak lengkap tanpa ada sarana hiburan. Selain Corcordia, Braga dilengkapi pula dengan bioskop yang merupakan fasilitas hiburan paling top dan modern saat itu. terletak di ujung jalan selatan Braga berdekatan dengan Concordia bangunan bioskop tersebut bernama Majestic,
Arsitek pembangunan Bioskop ini di serahkan pada Prof. Ir. C. P. Wolf Schoemaker, guru besar Technische Hoogeschool te Bandoeng (ITB). Bioskop Majestic selesai pada tahun 1925-an. Arsitekturnya mengandung elemen-elemen arsitektur seni dan seni ukiran regional yang di padu dengan teknik konstruksi modern dari barat, tapi tetap tidak kehilangan monumentalitasnya. Dengan garis-garis vertical dan horizontal yang menonjol gedung Majestic merupakan salah satu karya penting dari aliran Indo Europeeschen Architectuur Stijl yang turut menghidupkan kawasan Braga dan sekitarnya pada masa jayanya.
Singkat cerita Bioskop Majestic ternyata memiliki peraturan yang unik. Pengunjung yang datang untuk menonton film di bagi menjadi dua bagian tempat duduk, menurut jenis kelamin, alasannya adalah demi kesopanan. Namun aturan yang longgar ini kerap kali dilanggar oleh pasangan suami istri, karena mereka takut terpisah saat pertunjukan selesai.
Lalu para pengelola bioskop mempromosikan film dengan berkeliling kota sambil menggunakan kereta kuda sewaan. Mereka membawa poster film dan membagikan selembaran.
Tidak seperti masa sekarang, pertunjukan saat itu hanya diadakan dua kali dalam sehari, yaitu pukul 19.30 dan 21.00 jika sudah mendekati waktu pemutaran film pelataran bioskop pasti ramai oleh berbagai kegiatan, salah satunya adalah orkes yang disewa pengelola untuk menarik perhatian masa.
Arsitek pembangunan Bioskop ini di serahkan pada Prof. Ir. C. P. Wolf Schoemaker, guru besar Technische Hoogeschool te Bandoeng (ITB). Bioskop Majestic selesai pada tahun 1925-an. Arsitekturnya mengandung elemen-elemen arsitektur seni dan seni ukiran regional yang di padu dengan teknik konstruksi modern dari barat, tapi tetap tidak kehilangan monumentalitasnya. Dengan garis-garis vertical dan horizontal yang menonjol gedung Majestic merupakan salah satu karya penting dari aliran Indo Europeeschen Architectuur Stijl yang turut menghidupkan kawasan Braga dan sekitarnya pada masa jayanya.
Singkat cerita Bioskop Majestic ternyata memiliki peraturan yang unik. Pengunjung yang datang untuk menonton film di bagi menjadi dua bagian tempat duduk, menurut jenis kelamin, alasannya adalah demi kesopanan. Namun aturan yang longgar ini kerap kali dilanggar oleh pasangan suami istri, karena mereka takut terpisah saat pertunjukan selesai.
Lalu para pengelola bioskop mempromosikan film dengan berkeliling kota sambil menggunakan kereta kuda sewaan. Mereka membawa poster film dan membagikan selembaran.
Tidak seperti masa sekarang, pertunjukan saat itu hanya diadakan dua kali dalam sehari, yaitu pukul 19.30 dan 21.00 jika sudah mendekati waktu pemutaran film pelataran bioskop pasti ramai oleh berbagai kegiatan, salah satunya adalah orkes yang disewa pengelola untuk menarik perhatian masa.
0 Response to "Bioskop Majestic (AACC)"
Posting Komentar
hallo agan, silahkan berkometar secara bijak dan santun