Teropong bintang BOSSCHA

kabandungeuy.id - Bandung sebagai kota pendidikan tidak hanya dikenal dengan perguruan tingginya saja akan tetapi Bandung memiliki beragam sarana wisata edukatif lainnya, salah satunya adalah sesuatu yang berbau astronomi, yaitu Teropong Bintang Bosscha.

Terletak didaerah Lembang. Pertama kali diresmikan pada 1 januari 1923. nama Bosscha diambil dari juragan teh yang mendanai pembangunan tersebut, yaitu Karel Albert Rudolf Bosscha. Dan rancangan pembangunannya diserahkan pada C. P.W Schoemaker.

Bosscha menjadi perintis dan penyandang dana pembangunan Observatorium Bosscha yang telah lama diharapkan oleh Nederlands-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV). Bosscha bersama Dr. J. Voute pergi ke Jerman untuk membeli Teleskop Refraktor Ganda Zeiss dan Teleskop Refraktor Bamberg, lalu kemudian membangun Observatorium dikawasan Lembang yan di pilih karena letaknya yang waktu itu sangat pantas untuk di jadikan tempat penelitian. Pembangunan Observatorium Bosscha baru bisa di selesaikan pada tahun 1928. Namun Bosscha sendiri tidak sempat menyaksikan bintang melalui observatorium yang didirikannya, karena pada tanggal 26 November 1928 beliau meninggal, sesaat setelah dianugerahi penghargaan sebagai Warga Utama kota Bandung dalam upacara kebesaran yang dilakukan Gemente di Kota Bandung.

Teropong yang sempat menjadi teropong terbesar ke 3 didunia ini, pertama kali digunakan pada tahun 1928, dengan Double refraktor buatan Zeis, Jerman. Teropong tersebut memiliki lensa berdiameter 60 cm, panjang teropong 11 meter dan berat reactor 17 ton. Observatorium Bosscha juga dilengkapi dengan bangunan kubah berdiameter 15 meter dan dapat berputar 360 derajat.

Untuk mengunjungi Bosscha anda harus boking terlebih dahulu atau datang langsung dan di gabung dengan pengunjung lain. Namun anda tidak dapat mengunjunginya pada senin sebab pada hari tersebut digunakan untuk perawatan, serta hari libur dan hari besar lainnya, termasuk hari cuti bersama seminggu sebelum dan sesudah hari Idul Fitri dan tahun baru.

Dan wajib diketahui, untuk menuju lokasi anda harus berjalan beberapa ratus meter jalan beraspal dan menanjak dari tempat parkir atau anda bisa menggunakan jasa ojeg. Hal itu dikarenakan Bosscha berdiri di tempat yang tinggi dan menjauh dari polusi cahaya lampu ketika malam.