STASIUN KERETA API

Stasiun lama di Spoorstraat West (Jl Sepur Barat, kini Jl Stasiun Barat) dibangun pada tahun 1884. awalnya hanya Bangunan sederhana berlantai satu dan bergaya romantik. Namun hanya dapat melayani 32.000 penumpang naik dan turun. Hingga Tigapuluh tahun kemudian (1914), gedung lama tidak dapat mengimbangi jumlah penumpang per tahun sudah mencapai 1,3 jt orang. Dan akhirnya pada tahun 1920 renovasi pun dilakukan dan tahun 1931 stasiun ini pun dirombak kembali secara total dan dalam gaya arsitektur Art Deco berdasarkan rancangan arsitek J.W. IJzerman.

Sampai sekarang gedung ini masih sama. Tugu Lantera karya Ir. De. Roo yang didirikan pada 5 juni 1926 sebagai peringatan Ulang tahun yang ke 50 maskapai kereta api Staats Spoorwegen. Namun tugu lentera itu kembali dibongkar pada tahun 1950an dan diganti pada awal 1990an dengan “Si Gombar” yaitu patung lokomotif.

Stasiun lama di Spoorstraat West (Jl Sepur Barat, kini Jl Stasiun Barat) dibangun pada tahun 1884. awalnya hanya Bangunan sederhana berlantai satu dan bergaya romantik. Namun hanya dapat melayani 32.000 penumpang naik dan turun. Hingga Tigapuluh tahun kemudian (1914), gedung lama tidak dapat mengimbangi jumlah penumpang per tahun sudah mencapai 1,3 jt orang. Dan akhirnya pada tahun 1920 renovasi pun dilakukan dan tahun 1931 stasiun ini pun dirombak kembali secara total dan dalam gaya arsitektur Art Deco berdasarkan rancangan arsitek J.W. IJzerman.

Sampai sekarang gedung ini masih sama. Tugu Lantera karya Ir. De. Roo yang didirikan pada 5 juni 1926 sebagai peringatan Ulang tahun yang ke 50 maskapai kereta api Staats Spoorwegen. Namun tugu lentera itu kembali dibongkar pada tahun 1950an dan diganti pada awal 1990an dengan “Si Gombar” yaitu patung lokomotif.

Subscribe to receive free email updates: