SWARHA

Gedung Swarha dibangun pada tahun 1955 namun dalam Majalah Halo Bandung yang saya temukan menemukan hal yang lain. “dari literatu yang HB! Temukan, tertulis Swarha di bangun antara tahun 1930 hingga 1935 dengan gaya arsitektur modern fungsional rancangan Prof. Ir. C. P. W. Schoemaker.

Terletak Jl Asia-Afrika di atas Toko Tokyo yang dibangun 1914 dan telah dibumi hanguskan pada 1940an. Gedung memiliki empat lantai dan 16 kamar bergaya arsitektur “Streamline Moderne” yang sudah ketinggalan jamannya. Gedung berwarna kue lapis hitam-putih kala itu bernama “Swarha Islamic”. milik dari pak Swarha, seorang sebagai pengusaha kaya terkenal di Bandung keturunan Arab

Pada saat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pertama Swarha menjadi tempat penginapan para tamu dan wartawan. Karena letaknya yang strategis berdekatan Gedung Merdeka dan Kantor Pos yang siap menyampaikan berita lewat telegram. Dengan siap Swarha dapat menampung 500 orang wartawan dari berbagai Negara, namun yang tercatat hanya 214 wartawan luar negeri dan 163 wartawan dalam negeri.

Sejak dibangun gedung ini punya permasalahan dengan fondasinya, gedungnya agak miring sedikit. Sekarang kondisi gedung Swarha sangat menyedihkan. Kini keseharian Swarha di aktifkan dengan toko tekstil dan tailor Indra dengan jaminan “Mahal, Uang Kembali” terpampang jelas di muka gedung tersebut.

Subscribe to receive free email updates: