Bahasa Sunda

kabandungeuy.id - Bahasa yang digunakan masyarakat Bandung adalah Bahasa Sunda, namun tak banyak orang yang sangat dalam mempelajari bahasa Sunda karena kerumitanya dan biasa menggunakan bahasa sehari-hari adalah bahasa sedeng atau bahasa yang bercampur dengan bahasa Indonesia yang berbeda dengan aturan sesungguhnya.
Keunikan bahasa Sunda adalah digolongkannya kembali bahasa tersebut kedalam 6 tingkatan yang berbeda fungsi dan aturannya, diantaranya;

1. COHAG
bahasa yang paling kasar yang di pergunakan untuk hewan
contoh: nyatu, tetegek, ngalebok, ngewekeun, jeung sajabana
2. KASAR LOMA
ialah bahasa Sunda yang lebih bawah dari Cohag, biasa diucapkan sebagai ekspresi dari rasa marah.
contoh: anjing, bangkawarah, jeung sajabana
3. KASAR
adalah bahasa sunda yang lebih bawah lagi dari Loma, biasa dipergunakan sebagai komunikasi oleh orang tua kepada anak-anak atau anak yang lebih bawah usianya.
contona: dahar, sare, sia, jeung sajabana
4. SEDENG
adalah bahas Sunda sehari-hari yang biasa dipakai untuk berkomunikasi dengan lawan seumur atau yang paling muda.
5. LEMES
adalah bahasa Sunda yang halus biasa dipergunakan pada lawan bicara yang usianya lebih tua dari kita, seperti orang tua, kakak, dll.
contoh: tuang, kulem, jeung sajabana
6. LEMES PISAN
adalah bahasa Sunda yang paling halus biasa di pergunakan untuk berbicara pada raja, pejabat atau orang yang memiliki kekuasaan dan sikap tauladan namun sekarang lebih banyak dipergunakan untuk membacakan doa kepada Allah SWT.

Subscribe to receive free email updates: