MUSEUM ZOOLOGI
Museum Zoologi sebagai salah satu asset penting dari Kebun Binatang Bandung berdiri sebagai awal dari upaya penyelamatan jenis-jenis satwa langka koleksi Kebun Binatang Bandung yang mati
Awalnya pada pertengahan tahun 1984, Yayasan Margasatwa Tamansari mendirikan sebuah museum yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk penyimpanan koleksi binatang-binatang yang diawetkan.
Di bangun diatas bangunan yang awalnya sebuah kantin yang berada tepat di tengah-tengah area Kebun Binatang.
Awal tahun 1985, kantin tersebut berubah fungsi menjadi Gedung Informasi Flora dan Fauna Kebun Binatang Bandung, dan tanggal 12 Mei 1986 pengelolaannya diserahkan dan berada di bawah Unit Museum, Film, dan Perpustakaan.
Berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Yayasan Margasatwa Tamansari pada tanggal 1 September 1988, Gedung Informasi Flora dan Fauna namanya dirubah menjadi Museum Zoologi pengelolaannya berada di bawah Bagian Informasi.
Agar pemeliharaan dan perawatan koleksi terawat secara khusus, mulai bulan Januari 2002 pengelolaan Museum kemudian dilimpahkan ke Bagian Poliklinik dan Karantina.
Koleksi Museum Zoologiterdiri dari mamalia, unggas, ikan, dan binatang melata dan diawetkan dalam bentuk kering maupun basah. Sebagian besar merupakan satwa langka koleksi Kebun Binatang Bandung yang mati dan tidak berpenyakit yang telah diawetkan. Apabila hasil otopsi satwa yang akan diawetkan divonis terjangkit penyakit, maka akan dimusnahkan oleh bagian Poliklinik dan Karantina yang merupakan bagian penyeleksi satwa yang akan diawetkan.
Museum Zoologi menyelenggarakan pameran terbuka setiap harinya untuk umum.
Awalnya pada pertengahan tahun 1984, Yayasan Margasatwa Tamansari mendirikan sebuah museum yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk penyimpanan koleksi binatang-binatang yang diawetkan.
Di bangun diatas bangunan yang awalnya sebuah kantin yang berada tepat di tengah-tengah area Kebun Binatang.
Awal tahun 1985, kantin tersebut berubah fungsi menjadi Gedung Informasi Flora dan Fauna Kebun Binatang Bandung, dan tanggal 12 Mei 1986 pengelolaannya diserahkan dan berada di bawah Unit Museum, Film, dan Perpustakaan.
Berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Yayasan Margasatwa Tamansari pada tanggal 1 September 1988, Gedung Informasi Flora dan Fauna namanya dirubah menjadi Museum Zoologi pengelolaannya berada di bawah Bagian Informasi.
Agar pemeliharaan dan perawatan koleksi terawat secara khusus, mulai bulan Januari 2002 pengelolaan Museum kemudian dilimpahkan ke Bagian Poliklinik dan Karantina.
Koleksi Museum Zoologiterdiri dari mamalia, unggas, ikan, dan binatang melata dan diawetkan dalam bentuk kering maupun basah. Sebagian besar merupakan satwa langka koleksi Kebun Binatang Bandung yang mati dan tidak berpenyakit yang telah diawetkan. Apabila hasil otopsi satwa yang akan diawetkan divonis terjangkit penyakit, maka akan dimusnahkan oleh bagian Poliklinik dan Karantina yang merupakan bagian penyeleksi satwa yang akan diawetkan.
Museum Zoologi menyelenggarakan pameran terbuka setiap harinya untuk umum.
0 Response to "MUSEUM ZOOLOGI"
Posting Komentar
hallo agan, silahkan berkometar secara bijak dan santun