PALASARI
Bursa buku di Palasari di Jalan Palasari, merupakan pilihan yang tepat untuk belanja buku lama. Karena di Palasari selain menjual buku-buku bekas, di sini juga bisa kita dapatkan buku-buku baru dengan harga diskon sampai 30% untuk setiap eksemplar.
Tak heran jika Palasari bukan tempat asing bagi para pemburu buku langka. Ada keasyikan tersendiri bagi mereka para pecinta buku-buku langka, selain menambah koleksi literature, maka sangat penting juga untuk mendapatkan referensi teori dari buku asli yan memiliki nilai histories tinggi. Apalagi bila buku yang dapat dibeli lebih murah di banding dengan harga toko. Mendapatkan buku best seller atau buku tertentu seperti sejarah, teori popular, sastra atau lainnya yang di toko haraganya melambung tinggi tapi sangat sulit mendapatkannya. Akan tetapi di pasar buku Palasari, dengan bermodalkan kesabaran, kita bisa mendapatkan buku tersebut dengan harga murah. Walaupun bekas, tapi merupakan kebanggaan tersendiri jika bisa melengkapi koleksi buku-buku yang di incar.
Meski tak setenar dan sebesar Mandrake (jaringan toko buku bekas terbesar di Nakano, Tokyo Jepang), kawasan buku bekas Palasari di Bandung telah sejak lama di kenal. Bahkan dulu, jauh sebelum bangunan lama pasar terbakar, terdapat beberapa toko buku kuno dengan koleksi buku yang patut di banggakan. Tak heran jika kuncen Bandung (Alm) Haryoto Koento mendapatkan buku “The History of Java”-nya, Sir Arthur Thomas Raffles di tempat ini.
Walaupun pesona buku tuanya tak sebesar dan setenar dulu, Palasari tetap di yakin menyimpan harta karun terpendam.
Tak heran jika Palasari bukan tempat asing bagi para pemburu buku langka. Ada keasyikan tersendiri bagi mereka para pecinta buku-buku langka, selain menambah koleksi literature, maka sangat penting juga untuk mendapatkan referensi teori dari buku asli yan memiliki nilai histories tinggi. Apalagi bila buku yang dapat dibeli lebih murah di banding dengan harga toko. Mendapatkan buku best seller atau buku tertentu seperti sejarah, teori popular, sastra atau lainnya yang di toko haraganya melambung tinggi tapi sangat sulit mendapatkannya. Akan tetapi di pasar buku Palasari, dengan bermodalkan kesabaran, kita bisa mendapatkan buku tersebut dengan harga murah. Walaupun bekas, tapi merupakan kebanggaan tersendiri jika bisa melengkapi koleksi buku-buku yang di incar.
Meski tak setenar dan sebesar Mandrake (jaringan toko buku bekas terbesar di Nakano, Tokyo Jepang), kawasan buku bekas Palasari di Bandung telah sejak lama di kenal. Bahkan dulu, jauh sebelum bangunan lama pasar terbakar, terdapat beberapa toko buku kuno dengan koleksi buku yang patut di banggakan. Tak heran jika kuncen Bandung (Alm) Haryoto Koento mendapatkan buku “The History of Java”-nya, Sir Arthur Thomas Raffles di tempat ini.
Walaupun pesona buku tuanya tak sebesar dan setenar dulu, Palasari tetap di yakin menyimpan harta karun terpendam.
0 Response to "PALASARI"
Posting Komentar
hallo agan, silahkan berkometar secara bijak dan santun