Asal mula Factory Outlet di Bandung
Kalau kita mengenal nama FO atau Factory Outlet yang telah menjamur, nama itu sebenarnya pertama kali di populerkan oleh Perry Tristianto Tedja, seorang pria kelahiran 22 februari 1960. yang telah mengeyam ilmu di Fakultas Ilmu Sosial Potik Universitas Parahyangan Bandung dan Stanford College di Singapura.
Perry memulai usahanya justru pada saat bangsa Indonesia sedang stress dilanda Krisis Ekonomi (Krismon) yang berkepanjangan. Sebaliknya Perry justru melihat peluang bisnis lewat kejeliannya dan memulai bisnisnya membuka Outlet pakaian bekas sisa ekspor dengan nama The Big Price di kawasan jalan Aceh, Bandung tepatnya pada tahun 1999. hal itu membuat keheranan banyak pihak yang mengatakan langkah tersebut terlalu berani dan pola hidup masyarakat yang pada saat itu belum biasa berbelanja produk sisa ekspor yang diragukan kualitasnya. Namun dengan strategi jual murah dan seleksi barang yang ketat, alhasil The Big Price pun di serbu pembeli.
Melihat bisnis FO semakin menanjak, dengan segera FO-FO lainpun bermunjulan dan menjaur dengan berbagai macam varian hingga bisa anda lihat dikota Bandung ini
Perry memulai usahanya justru pada saat bangsa Indonesia sedang stress dilanda Krisis Ekonomi (Krismon) yang berkepanjangan. Sebaliknya Perry justru melihat peluang bisnis lewat kejeliannya dan memulai bisnisnya membuka Outlet pakaian bekas sisa ekspor dengan nama The Big Price di kawasan jalan Aceh, Bandung tepatnya pada tahun 1999. hal itu membuat keheranan banyak pihak yang mengatakan langkah tersebut terlalu berani dan pola hidup masyarakat yang pada saat itu belum biasa berbelanja produk sisa ekspor yang diragukan kualitasnya. Namun dengan strategi jual murah dan seleksi barang yang ketat, alhasil The Big Price pun di serbu pembeli.
Melihat bisnis FO semakin menanjak, dengan segera FO-FO lainpun bermunjulan dan menjaur dengan berbagai macam varian hingga bisa anda lihat dikota Bandung ini
0 Response to "Asal mula Factory Outlet di Bandung"
Posting Komentar
hallo agan, silahkan berkometar secara bijak dan santun